MELALUI PENERAPAN METODE DEMONTRASI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWUDHU PADA SISWA DI SMP NEGERI 1 DADAHUP
Abstract
Di SMP Negeri 1 Dadahup, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas kelas VII, belum mampu melakukan berwudhu dengan benar, karena belum memiliki pengetahuan dan kurangnya minat belajar siswa dalam pendidikan agama islam khususnya pada keterampilan berwudhu. Oleh karena itu Penulis sebagai guru agamanya berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memberikan pembelajaran tersebut kepada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Dadahup, sehingga dengan diberikan pelajaran ini diharapkan para Siswa mampu melaksanakan berwudhu dengan baik dan benar. Rumusan masalah yaitu: Bagaimana penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada materi berwudhu di SMP Negeri 1 Dadahup Kabupaten Kapuas. Apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan berwudhu siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Dadahup Kabupaten Kapuas. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar berwudhu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Dadahup Kabupaten Kapuas. Penelitian Tindakan Kelas ini termasuk penelitian kualitatif meskipun data yang dikumpulkan bisa saja kuantitatif, dimana uraiannya bersifat deskriptif dalam bentuk kata-kata, peneliti merupakan instrument pertama dalam pengumpulan data, proses sama pentingnya dengan produk. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, tes evaluasi dan Dokumentasi penulis mengambil foto-foto selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan membuat RPP Pembelajaran. Peningkatan hasil belajar siklus 1 nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 6,26, pada siklus 2 mengalami peningkatan yaitu 7,53. Selain nilai rata-rata, aktivitas siswa juga mengalami peningkatan diantaranya aspek mengajukan pertanyaan pada siklus 1 sebesar 6,66%, siklus 2 sebesar 20%. Aspek menanggapi respon siswa lain pada siklus 1 sebesar 13,33%, siklus 2 sebesar 26,66%. Aspek menjawab pertanyaan pada siklus 1 sebesar 26,66%, siklus 2 sebesar 26,66%. Aspek memperhatikan penjelasan guru pada siklus 1 sebesar 66,66%, siklus 2 sebesar 100%. Aspek dapat mempraktekkan cara berwudhu pada siklus 1 53,33%, siklus 2 sebesar 93,33%.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.