PENERAPAN METODE DEMONSTRASI MATERI BERWUDHU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN 2 PAHANDUT PALANGKA RAYA

Kartini Kartini, Rio Irawan

Abstract


Guru diharapkan dapat mengembangkan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitasnya. Metode pembelajaran yang monoton dan tradisional selama ini diajarkan sehingga mengurangi dampaknya terhadap hasil belajar siswa. Dalam proses pembelajaran, metode pengajaran yang digunakan oleh guru hanya terbatas pada ceramah, maka komunikasi yang terjalin dalam proses pembelajaran hanya bersifat komunikasi (satu arah) sebagai tindakan. Bagi peneliti penerapan metode demonstrasi pada materi kebersihan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dengan menerapkan metode yang tepat sesuai materi dan karakteristik siswa, kami mengangkat isu perbaikan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini. Hasilnya, setelah menerapkan metode demonstrasi dan mengikuti proses pembelajaran, hasil belajar siswa khususnya materi penyuluhan pada siklus I meningkat sebesar 10%, sedangkan angka ketuntasan klasikal hanya mencapai 70%. itu ada. Terjadi pula peningkatan hasil belajar siswa sebesar 30% pada siklus II setelah mengikuti proses pembelajaran melalui penerapan teknik demonstrasi oleh tutor sebaya. Hal ini juga meningkatkan hasil belajar siswa karena semua siswa sudah mengenalnya di bawah bimbingan guru dan teman sebaya. Instruktur selalu aktif terlibat dalam pembelajaran, dan saya merasa sangat nyaman, dan penyelesaian pelajaran klasik mencapai 100%.

Full Text:

PDF

References


Sabri, Ahmad. (2005). Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Quantum Teaching.

Ahmadi, Abu. (1997). Strategi Belajar Mengajar. CV Pustaka Setia

Sudijono Anas. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada.

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. (2008). Standar Isi dan Standar Kelulusan Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 Tahun 2006). Departemen Agama RI.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. (2006). Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan. Departemen Agama RI.

Sudjana S,Djudju. (2005). Strategi Pembelajaran. Falah Production.

Zaini, Hisyam. Munthe Bermawy, & Ayu Aryani Sekar. (2004). Strategi Pembelajaran Aktif. CTSD (Center for Teaching Staff Development) IAIN Sunan Kalijaga.

Kunandar. (2010). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. PT Rajawali Pers.

Muslich, Masnur. (2009). Melaksanakan PTK itu Mudah (Clasroom Action Research) Pedoman Praktis Bagi Guru Profesional. Bumi Aksara.

Mulyasa. (2009). Kurikulum yang Disempurnakan Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. PT Remaja Rosdakarya.

Purwanto,Ngalim. (2008). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. PT. Remaja Rosdakarya.

Poerwadarminta. (1999). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Silbermen, M. L. (2006). Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Nusamedia dan Nuansa.

Syafaruddin, & Nasution Irwan. (2005). Manajemen Pembelajaran. Quantum Teaching.

Bahri ,Djamarah Syaiful. (2000). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Pernada Media Group.

Rochiati Wiriatmadja. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. PT Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.