MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAKNA Q.S AT TIN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKS DAN REFLEKSI DIRI

Nasirudin Nasirudin

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Pembuang Hulu II dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman makna Surah At-Tin pada siswa kelas IV melalui pendekatan pembelajaran berbasis konteks dan refleksi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menerapkan, dan mengevaluasi penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis konteks dan refleksi dalam meningkatkan pemahaman makna Surah At-Tin pada siswa kelas IV SDN 2 Pembuang Hulu II. Jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik SDN 2 Pembuang Hulu II kelas IV yang berjumlah 17 peserta didik, terdiri dari 9 laki-laki dan 8 perempuan. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman makna Surah At-Tin. Peningkatan rata-rata nilai siswa dari 70 pada Siklus I menjadi 86 pada Siklus II menunjukkan adanya kemajuan yang sangat positif dalam pemahaman dan pencapaian siswa terhadap materi pembelajaran. Pada Siklus I, persentase ketuntasan sebesar 58,82%, pada Siklus II, ketuntasan meningkat secara signifikan menjadi 94,1%. Dengan ketuntasan klasikal sekurang kurangnya 85% dengan ketuntasan individual sebesar ?75 (KKM)


Full Text:

PDF

References


Blair, (2013) Proses pembelajaran dipengaruhi oleh konteks dan pengalaman hidup 128.

Kadir, Kadir, A. (2013). Konsep Pembelajaran Kontekstual Di Sekolah. Dinamika Ilmu, 13(1)., Dinamika Ilmu, 13.1 (2013)

Mahdiansyah & Rahmawati. 2014. Literasi Matematika Siswa Pensisikan Menengah: Anlisis menggunakna Desain Tes Internasional Dengan Konteks Indonesia, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, vol(20), no(4), 452 469

Rajala, A., Kumpulainen, K., Hilpp, J., Paananen, M., & Lipponen, L. (2016). Advantages of Contextual Learning: Developing Reasoning Skills Through Student Engagement in Learning. Dalam M. Johnson (Ed.), Enhancing Education Through Contextual Learning (hal. 23)

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Edisi 24). Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.