PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SISWA DARI PERILAKU BULLYING DI KELAS II-A SDN-6 PANARUNG PALANGKA RAYA

Ali Yasid Parhani, Saudah Saudah

Abstract


Kasus perlakuan perundungan antar siswa (bullying) masih banyak ditemukan, sikap tersebut dilakukan oleh siswa yang terjadi kapan saja dan dalam kondisi apapun di sekolah tanpa terkecuali di SDN 6 Panarung Palangka Raya. Adapun tujuan penelitian ini ialah penerapan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kesadaran siswa dari perilaku bullying pada siswa kelas II-A di SDN 6 Panarung. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus pertemuan dengan tahapan 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi dan 4) Refleksi dengan subyek 11 orang peserta didik. Penelitian ini kemudian menghasilkan simpulan antara lain: 1) Proses penerapan model PBL dalam tema materi Ayo Berperilaku Terpuji pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sudah terlaksana dengan baik sebagaimana rekap hasil observasi guru yang diamati oleh observer saat pembelajaran berlangsung; 2) Perkembangan kemampuan siswa dalam menerapkan model pembelajaran PBL secara individual maupun secara berkelompok telah tercapai dengan sangat baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan pemahaman siswa telah berhasil berkembang; 3) dalam hal kesadaran siswa dalam bersikap, pada akhir siklus tidak ditemukan lagi perbuatan yang mengarah pada perilaku bullying baik saat belajar maupun diluar jam pelajaran. Siswa telah menyadari dengan baik mengenai sikap terpuji dan sikap tercela serta dampak yang ditimbulkan dari perilaku bullying. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa penerapan model problem based learning untuk meningkatkan kesadaran siswa dari perilaku bullying di kelas II-A SDN-6 Panarung Palangka Raya terlaksana dengan sangat baik sebagaimana apa yang diharapkan.


Full Text:

PDF

References


Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.

Al-Tabany, Trianto. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontektual. Jakarta: Kencana.

Anas, Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 1996)

Arikunto, Suharsimi Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT . Bumi Aksara, 2006, edisi revisi, Cetakan Ke- 6.

Detik.com. FSGI: Ada 16 Kasus Bullying di Sekolah pada Januari-Juli 2023 https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6858404/fsgi-ada-16-kasus-bullying-di-sekolah-pada-januari-juli-2023.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kemendikbudristek (2022) Salinan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 033/H/ Kr/2022.

Saudah, S., Sri Hidayati, & Resti Emilia. (2022). Kolaborasi Orang Tua Dan Guru Membangun Kemandirian Anak Usia Dini. NANAEKE: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 5(1), 51–62. https://doi.org/10.24252/nananeke.v5i1.27174

Shoimin, Ahmad. (2017). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Sultana, M. A., Ward, P. R., & Bond, M. J. (2018). The impact of a bullying awareness programme for primary school teachers: a cluster randomised controlled trial in Dhaka, Bangladesh.Educational Studies.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.