PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA ARAB MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH

Rusnah Rusnah

Abstract


Hasil Ulangan harian rata-rata Kelas V B pada tahun  pelajaran 2021/2022 mata pelajaran Bahasa Arab masih di bawah Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70, dari 19 orang, siswa yang memperoleh nilai di atas 70 hanya 7 orang, sisanya masih di bawah 60, bahkan ada yang mendapatkan nilai 40. Untuk itu perlu diperlukan pembelajaran yang melibatkan peran siswa secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif adalah Pembelajaran dengan Model Make A Match.

Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) apakah model kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa pada materi الالوان di Kelas V B MIN 13 Hulu Sungai Selatan?; 2) Apakah model kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan Penguasaan Kosa Kata Bahasa Arab Tentang Warna di Kelas V B MIN 13 Hulu Sungai Selatan?

Jenis Penilian ini adalah Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di MIN 13 Hulu Sungai Selatan, pada semester II (genap) Tahun Pelajaran 2021/2022. Waktu penelitian dilaksanakan selama 4 bulan yakni 01 April s/d 30 Juli 2022. Penelitian dilaksanakan melalui 3 siklus. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik  V B MIN 13 Hulu Sungai Selatan yang berjumlah 19 orang

Data yang akan digali dalam penelitian ini adalah data yang berkenaan Penggunaan model kooperatif tipe Make A Match dapat aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran serta penguasaan kosa kata sisewa. Untuk memperoleh data-data tersebut, maka penulis menggali data menggunakan Observasi, Tes dan Dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian ini diperoleh bahwa penggunaan model Make A Match dapat meningkatkan penguasaan kosa kata dan aktivitas guru dan siswa Kelas V Bpada pembelajaran Bahasa Arab tentang الالوان di MIN 13 Hulu Sungai Selatan. Ini dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut: (1) Peningkatan aktivitas guru pada siklus 1 terlaksana dengan nilai 70,83 %, menjadi 83,33% di siklus 2 dan 87,5% di siklus 3. (2) Peningkatan aktivitas siswa dari 13 menjadi 17,11 di Siklus 2 dan menjadi 25,16 dengan kategori sangat aktif di siklus 3. (3) Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus pertama yang hanya 67,37 dan ketuntasan klasikal 52,63%, pada siklus 2 meningkat menjadi 75,79 dan ketuntasan klasikal 68,42%, dan terus meningkat pada siklus ketiga menjadi 87,89 dengan ketuntasan klasikal 100%.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.