TIKTOK (ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA DI KALANGAN MAHASISWA)

Shely Nasya Putri

Abstract


Perkembangan teknologi dan situasi pandemi yang terjadi di Indonesia membuat pembelajaran daring atau online menjadi sebuah kebiasaan baru. Hal tersebut menuntut dosen sebagai salah satu unsur penting dalam proses perkuliahan harus kreatif dalam mencari dan memanfaatkan berbagai alternatif media pembelajaran guna menciptakan pembelajaran daring yang berkualitas. Selain itu melalui penggunaan media pembelajaran yang tepat maka dosen dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji penggunaan aplikasi TikTok sebagai alternatif media pembelajaran bahasa di kalangan mahasiswa. TikTok dipilih karena berdasarkan sebuah survey, aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi media sosial yang saat ini sedang tren diunduh dan digunakan oleh banyak orang, tidak terkecuali mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan pada artikel ini adalah metode SLR (Systematic Literature Review), yakni dengan mengidentitikasi, mengkaji, selanjutkan menafsirkan beberapa hasil penelitian yang telah penulis pilih. Penelitian yang dipilih tersebut dalam bentuk artikel jurnal yang penulis peroleh dari database Google Schoolar. Kata kunci yang digunakan ketika melakukan pencarian di Google Shoolar adalah TikTok dan media pembelajaran. Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa TikTok dapat menjadi salah satu alternatif media pembelajaran bahasa. TikTok dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi mahasiswa karena beragamnya fitur yang tersedia pada aplikasi tersebut relevan dengan empat aspek keterampilan berbahasa (membaca, menyimak, berbicara, dan menulis) yang harus dikuasai mahasiswa. Selain itu, berbagai fitur tersebut mudah digunakan dan gratis sehingga cocok jika  aplikasi ini dipakai oleh dosen dan mahasiswa sebagai media pembelajaran.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.