Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru di SMP Negeri 23 Palembang

Afif Alfiyanto, Ivan Riyadi, Fitri Hidayati

Abstract


Penelitian ini berjudul “Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru di SMP Negeri 23 Palembang”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran komunikasi interpersonal kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di SMP Negeri 23 Palembang. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Adapun informan penelitian ini adalah informan kunci dan informan pendukung. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi interpersonal kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru sudah berjalan dengan baik, Hal ini dapat dilihat melalui prinsip efektivitas komunikasi interpersonal antara lain yaitu 1) keterbukaan; 2) empati; 3) dukungan; 4) rasa positif; dan 5) kesetaraan dalam komunikasi antara kepala sekolah dengan guru. Sedangkan Faktor yang menghambat dalam pelaksanaan komunikasi interpersonal yaitu a) perbedaan pemahaman tentang suatu informasi baik dari pemberi informasi atau dari penerima informasi; b) gangguan sinyal sehingga dalam penyampaian informasi dari kepala sekolah tidak dapat diterima langsung oleh guru. Sedangkan faktor pendukungnya adalah a) iklim komunikasi; b) adanya rasa kebersamaan dan sikap saling menghormati antara kepala sekolah dengan guru; c) sikap saling terbuka antara kepala sekolah dengan guru sehingga jika ada masalah atau kesulitan maka mereka dapat memecahkan dan mencari jalan keluar bersam-sama; d) sumber daya guru yang memadai dalam menyelesaikan perintah; d) penerimaan informasi dan intruksi yang diberikan oleh kepala sekolah mudah dipahami dan ditangkap oleh guru; e) adanya loyalitas dan dedikasi yang bersumber pada visi, misi dan tujuan sekolah; f) ruangan untuk berkomunikasi antara kepala sekolah dan guru; g) alat komunikasi seperti handphone sebagai alat untuk berkomunikasi.

Full Text:

PDF

References


Andang. (2014). Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah – Konsep, Strategi dan Inovasi menuju Sekolah Efektif. In Ar Ruzz Media.

Annur, S. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. Palembang: Noer Fikri.

Ardianto, Y. (2019). Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Djkn.

Darmadi, H. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan. In Bandung.

E Mulyasa. (2007). Menjadi Kepala Sekolah Prefisional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Handayani, D. (2015). Motivasi Kerja Guru di Sekolah Dasar Negeri Gugus 2 Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar. Administrasi Pendidikan, 3(1).

Indriani. (2014). EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH (Studi di MTs Negeri Tangerang II Pamulang). Universitas Islam Negeri Hidayatullah Jakarta.

KHASANAH, I. (2017). Komunikasi Interpersonal Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Munir, A. (2010). Menjadi Kepala Sekolah Efektif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Muwahid, S., & Soim. (2013). Manajemen Pendidikan Islam, Strategi Dasar Menuju Peningkatan Mutu Pendidikan Islam. Jurnal Intelektualita.

Roiyah, S. (2011). HUBUNGAN PERSEPSI GURU TENTANG KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN DISIPLIN KERJA GURU DI MTs AL-AWWABIN SAWANGAN-DEPOK TAHUN 2010/2011. Universitas Islam Negeri Hidayatullah Jakarta.

Salim, H. (2019). Penelitian Pendidikan : Metode, Pendekatan, dan Jenis. In Jakarta: Kencana.

Sulasminten, R. D. M. (2017). PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SWASTA SE-KECAMATAN TANDES KOTA SURABAYA Rojifah. Fip Uns, 1–9.

Yusuf, A. M. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. In K E N C A N A.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.